Potensi Wilayah

Administrator


Potensi Wilayah Kelurahan Bandar Jaya Barat

Potensi yang Ada di Kelurahan Bandar Jaya Barat

  1. Potensi Industri Kreatif – UMKM Lokal

    • Ada kegiatan industri olahan lokal seperti kerupuk, tahu-tempe, batu bata, paving / block, kayu & meubel, penjahitan, hiburan/kesenian. 

    • Contoh nyata: rumah produksi tempe “Tempe Asli HB” di Bandar Jaya Barat, yang digunakan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. 

    • Pelatihan pembuatan tempe telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penduduk sehingga bisa membuka usaha sendiri. 

    • Potensi pengembangan UMKM sangat besar, terutama dalam menggabungkan keterampilan tradisional dengan model bisnis lokal / kreatif.

  2. Infrastruktur dan Fasilitas Sosial

    • Kelurahan punya aula kelurahan (balai / gedung pertemuan) yang baru direnovasi dan bisa dipakai untuk kegiatan masyarakat, pertemuan, pelatihan, atau acara lokal. 

    • Populasi yang cukup besar (51.734 jiwa menurut data kelurahan) menunjukkan potensi pasar lokal yang signifikan untuk produk lokal maupun jasa. 

    • Ada sekolah (misalnya SMP di kelurahan tersebut) yang menunjukkan tingkat pendidikan dasar ada, bisa jadi basis tenaga kerja terdidik.

  3. Pangan & Ketahanan Pangan

    • Program “Gerakan Pangan Murah” pernah diadakan di Kelurahan Bandar Jaya Barat oleh pemerintah kabupaten, menandakan potensi lokal dalam produksi atau distribusi pangan. 

    • Ada peluang untuk mengembangkan pertanian lokal, kebun pangan, atau koperasi pangan yang bisa memperkuat ketahanan pangan sekaligus ekonomi lokal.

  4. Letak Strategis

    • Secara geografis, Bandar Jaya Barat punya posisi yang strategis dekat wilayah kecamatan, dan memiliki akses yang relatif baik.

    • Karena kelurahan ini berada di jalur penting, ini membuka kesempatan untuk perdagangan atau logistik. 

    • Akses jalan yang lebih baik bisa ditingkatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi. Namun, ada catatan bahwa kondisi beberapa jalan rusak dan perlu perbaikan untuk menunjang aktivitas ekonomi. 

  5. Pemberdayaan Masyarakat

    • Ada aktivitas pemberdayaan masyarakat lewat pelatihan keterampilan (contoh pembuatan tempe) yang bisa meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

    • Dengan fasilitasi lokal (seperti balai kelurahan), bisa diadakan lebih banyak program pelatihan, workshop, koperasi, pengembangan UMKM berbasis komunitas